MI AL MUNIROH 2 MENERIMA PENDAFTARAN PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2O20 - 2021 GRATIS SPP DAN BIAYA PENDAFTARAN DENGAN BONUS SATU STEL SERAGAM UNIT HIJAU PUTIH + KAOS OLAH RAGA + JILBAB (Pr) + TOPI(Lk)+ TAS SEKOLAH DLL SEGERA DAFTAR DAN DAPATKAN FORMULIRNYA DI KANTOR MI AL MUNIROH 2 ALAMAT JL:PENDIDIKAN NO 01 PANGKAHWETAN UJUNGPANGKAH GRESIK DAN WAKTU PENDAFTARAN DI BUKA SETIAP Sampai Bulan JULI 2018 PUKUL : 07.00 WIB s/d 12.00 WIB KONTAK PERSON 0313943973 (Pada Waktu Pagi) DAN TERIMA KASIH ATAS KERJASAMA DAN KEPERCAYAAN ANDA PADA KAMI KAMI YAKIN DAN KAMI PERCAYA MADRASAH INI FAVORIT KAMI,KAMI YAKIN DAN PERCAYA MADRASAH INI ADALAH KEUNGGULAN KAMI, KAMI YAKIN DAN PERCAYA MADRASAH INI PENUH DENGAN KUALITAS DAN KAMI YAKIN DAN PERCAYA TANPA EMBEL EMBEL APAPUN KAMI DAN ANAK CUCU KAMI AKAN TETAP SEKOLAH DISINI KARENA INI ADALAH MADRASAH KAMI, MADRASAH YANG PENUH CINTA DAN KEDAMAIAN YANG DI LINGKARI LANDASAN KEAGAMAAN YANG MURNI YAKNI AGAMA ISLAM AGAMA KAMI YANG SEJATI!" PROFILKU " MI AL MUNIROH 2 Merupakan salah satu lembaga pendidikan di bawah naungan Yayasan Pendidikan Pondok Pesantren AL Muniroh. Sebagai lembaga pendidikan yang berbasis pondok pesantren tentunya selain mengikuti kurikulum formal juga ditunjang dengan pelajaran-pelajaran muatan lokal yang berbasic keagamaan untuk mendidik dan mencetak Peserta Didik menjadi manusia seutuhnya, dalam artian selain cerdas dan kreatif dalam bidang keilmuan akademik juga diimbangi dengan mental religius dan sikap akhlakul karimah sebagai salah satu tujuan paling mendasar daripada pendidikan itu sendiri yang dijadikan sebagai bekal untuk mengarungi kehidupan yang sebenarnya ditengah-tengah masyarakat. dengan ini diharapkan nantinya lulusan MI AL MUNIROH 2 kelak menjadi manusia-manusia yang mampu memberikan sumbangsih yang berarti bagi masyarkat, agama bangsa dan negara. SEKILAS SEJARAH PONPES AL MUNIROH Ponpes Al-Muniroh didirikan tahun 1942 oleh almarhum KH Mawardi. Saat itu di Ujungpangkah banyak kasus pencurian, perjudian, penganiayaan, dan perbuatan tercela lainnya. KH Mawardi menilai kondisi itu terjadi karena kurangnya pendidikan masyarakat. Atas dasar itulah maka didirikan ponpes tersebut. Tahun 1942 mulai dirintis pengajian yang melayani santri dari penjuru desa mulai anak-anak, muda, hingga yang tua. Awalnya banyak santri kalong, yaitu pulang seusai mengaji. Pengajian dilaksanakan di surau atau serambi rumah KH Mawardi. Lambat laun banyak santri yang tinggal atau menetap agar lebih khusyuk menuntut ilmu. Perkembangan ponpes semakin pesat setelah putra KH Mawardi, yakni KH Munir Mawardi, yang menuntut ilmu ke Mekkah, kembali dan kemudian mengambil alih pimpinan ponpes setelah KH Mawardi wafat. Akhirnya ponpes tidak hanya menggelar pendidikan agama secara tradisional saja, tetapi juga membuka pendidikan formal. meliputi :1.PAUD TK/RA 2.Madrasah Ibtidaiyah 3.Madrasah Tsanawiyah 4.Madrasah Aliyah 5.SMA 6.SMK 7.Madrasah Diniyah Dan Taman Pendidikan Al Qur'an DAN TERIMAH KASIH ANDA TELAH MEMPERCAYAI KAMI

Sunday 19 November 2017

Kumpulan lagu wajib nasional Indonesia

  

Kumpulan lagu wajib nasional Indonesia 
 ini berisikan daftar lagu wajib, lagu nasional, lagu perjuangan, dan lagu kebangsaan Indonesia. Kumpulan lagu wajib nasional ini dilengkapi dengan para penciptanya, lirik dan link download lagu. Sehingga para pramuka dapat mendownload masing-masing lagu secara gratis.
Lagu wajib sendiri merupakan sebutan bagi lagu-lagu yang seharusnya wajib diketahui dan dihafal oleh warga negara Indonesia, termasuk pramuka, untuk mengungkapkan kebersamaan dan persatuan seluruh warga negara. Lagu wajib adalah ekspresi dari perasaan pejuang, melalui ungkapan suara rasa kebangsaan, nasionalisme, dan persatuan. Lagu tersebut diciptakan untuk menumbuhkan jiwa patriotik, perjuangan, dan rasa cinta terhadap bangsa dan negara.
Awal mula munculnya istilah dan jenis lagu perjuangan dan lagu wajib adalah saat Sukarno memerintahkan para komponis Indonesia untuk menyelenggarakan upacara dan aubade dengan memanfaatkan lagu-lagu perjuangan Indonesia pada tahun 1945. Hingga kemudian muncul Instruksi Menteri Muda Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan Nomor 1 tanggal 17 Agustus 1959 yang menetapkan 7 buah lagu-lagu perjuangan sebagai lagu wajib yaitu lagu ‘Kebangsaan Indonesia Raya’ (W.R. Supratman); ‘Bagimu Neg’ri (Kusbini); ‘Maju tak Gentar’ (Cornel Simanjuntak); ‘Hallo-hallo Bandung’ (Ismail Marzuki); ‘Rayuan Pulau Kelapa’ (Ismail Marzuki); ‘Berkibarlah Benderaku’ (Bintang Sudibyo); dan ‘Satu Nusa Satu Bangsa’ (L. Manik).
Dalam kepramukaan, lagu wajib nasional menjadi salah satu cara untuk menumbuhkan patriotisme, kebangsaan dan rasa cinta terhadap negeri. Pun menjadi syarat dalam kecakapan umum (SKU) bagi pramuka siaga maupun penggalang.
 
 https://i.ytimg.com/vi/z2-YPAKISG0/hqdefault.jpg
 
 

Kumpulan Lagu Wajib Nasional

Berikut adalah daftar lagu wajib nasional. Lagu dilengkapi dengan nama penciptanya, lirik, dan link download. Pun lagu-lagu nasional ini dapat didengarkan langsung secara online.
Andhika Bayangkari - Instrument (Amir Pasaribu)

Api Kemerdekaan - Instrument (Joko Lelono/Martono)

Bagimu Negeri (R. Kusbini)
Bangun Pemudi Pemuda (Alfred Simanjuntak)
Bendera Kita - Instrument (Dirman Sasmokoadi)
Bungaku (Cornel Simanjuntak)
Bendera Merah Putih (Ibu Soed)
Bendera Merah Putih - Instrument (Ibu Soed)
Berkibarlah Benderaku (Ibu Soed)
Bhinneka Tunggal Ika (Binsar Sitompul/A Thalib)
Dari Sabang Sampai Merauke (R Soerardjo)
Dari Sabang Sampai Merauke - Instrument (R Soerardjo)
Desaku (Ibu Soed)
Di Timur Matahari (Wage Rudolf Soepratman)
irgahayu Indonesiaku (Husein Mutahar)
Garuda Pancasila (Sudharnoto)
Gugur Bunga (Ismail Marzuki)
ugur Bunga - Instrument (Ismail Marzuki)
Halo-Halo Bandung (Ismail Marzuki)
Hari Merdeka (Husein Mutahar)
Himne Kemerdekaan (Ibu Soed/Wiratmo Sukito)
Himne Guru (Sartono)
Himne Guru - Instrument (Sartono)
Himne Kemerdekaan 
Ibu Kita Kartini (Wage Rudolf Soepratman)
Ibu Pertiwi (Lirik : Ismail Marzuki)
Indonesia Bersatulah (Alfred Simanjuntak)
Indonesia Pusaka (Ismail Marzuki)
Indonesia Raya (Wage Rudolf Soepratman)
Indonesia Raya - Clasik (Wage Rudolf Soepratman)
Indonesia Raya - Instrumen (Wage Rudolf Soepratman)
Indonesia Tetap Merdeka (Cornel Simanjuntak)
Indonesia Tumpah Darahku (Ibu Soed)
Jembatan Merah (Gesang)
Kebyar Kebyar (Gombloh)
Maju Indonesia (Cornel Simanjuntak)
Maju Tak Gentar (Cornel Simanjuntak)
Mars Bambu Runcing (Kamsidi/Daldjono)
Mars Pancasila (Sudharnoto)
Melati di Tapal Batas (Ismail Marzuki)
Mengheningkan Cipta (Truno Prawit)
Mengheningkan Cipta - Instrument (Truno Prawit)
Merah Putih (Gombloh)
Pada Pahlawan (Cornel Simanjuntak/Usmar Ismail)
Pahlawan Merdeka (Wage Rudolf Soepratman)
Pantang Mundur (Titiek Puspa)
Rayuan Pulau Kelapa (Ismail Marzuki)
Satu Nusa Satu Bangsa (Liberty Manik)
Selamat Datang Pahlawan Muda (Ismail Marzuki)
Sepasang Mata Bola
Syukur (Husein Mutahar)
Syukur - Instrument (Husein Mutahar)
Tanah Airku (Ibu Soed)
Tanah Tumpah Darahku (Cornel Simanjuntak/Sanusi Pane)
ad

No comments: